Kalkulator Kerugian Kerugian Optik & DB

July 18, 2025

berita perusahaan terbaru tentang Kalkulator Kerugian Kerugian Optik & DB

Hitung Langkah demi Langkah Kerugian Splitter Optik

Perhatikan bahwa perhitungan akan ditampilkan secara otomatis setelah entri data.

Langkah 1. Jarak

Jarak Kabel

(Jarak yang diukur dalam sistem.)

Kerugian per Km

(Nilai ini harus diperoleh dari pabrikan kabel.)
dB/Km

Total Kerugian Serat

(Jarak Kabel x Kerugian per Km)
dB
 

Langkah 2. Total Kerugian Konektor

Kerugian Pasangan Konektor 

(kerugian pasangan konektor maksimum yang diizinkan untuk pemasangan. Nilai ini harus ditentukan oleh perancang sistem. ANSI/TIA/EIA-568-B.3 merekomendasikan nilai maksimum 0,75 dB.)
dB

Jumlah Pasangan Konektor

(Ini tidak termasuk konektor yang dicolokkan ke peralatan akhir.)

Total Kerugian Konektor 

(Kerugian Pasangan Konektor x Jumlah Pasangan Konektor)
dB
 

Langkah 3. Total Kerugian Sambungan

Kerugian Sambungan Individual

(Kerugian sambungan maksimum yang diizinkan untuk pemasangan. Nilai ini harus ditentukan oleh perancang sistem. ANSI/TIA/EIA-568-B.3 merekomendasikan nilai maksimum 0,3 dB untuk sambungan fusi atau mekanis.)
dB

Jumlah Sambungan

(Ini termasuk sambungan fusi dan mekanis.)

Total Kerugian Sambungan

(Kerugian Sambungan Individual x Jumlah Sambungan)
dB
 

Langkah 4. Total Kerugian Komponen Lainnya

Kerugian Sakelar Bypass Optik

(Nilai ini harus diperoleh dari pabrikan sakelar.)
dB

Kerugian Splitter Optik

(Nilai ini harus diperoleh dari pabrikan splitter.)
dB

Kerugian Komponen Optik Lainnya

(Contoh komponen optik lainnya adalah konsentrator pasif. Masukkan nilai di sini untuk setiap komponen optik selain sakelar dan splitter. Nilai-nilai ini harus diperoleh dari pabrikan komponen.)
dB

Total Kerugian Komponen Lainnya

(Kerugian Sakelar Bypass Optik + Kerugian Splitter Optik + Kerugian Komponen Optik Lainnya)
dB
 

Langkah 5. Spesifikasi Elektronik Pabrikan

Output Pemancar Rata-Rata

(Nilai ini harus diperoleh dari pabrikan pemancar. Jika spesifikasi untuk Output Pemancar Rata-Rata tidak tersedia, gunakan spesifikasi untuk Daya Output Minimum.)
dBm

Sensitivitas Penerima Minimum

(Nilai ini harus diperoleh dari pabrikan penerima.)
dBm

Keuntungan Sistem

(= Output Pemancar Rata-Rata - Sensitivitas Penerima Minimum)
dB
 

Langkah 6. Total Penalti Daya

Penalti Daya

(Nilai ini harus diperoleh dari pabrikan peralatan. Jika tidak ada nilai yang diberikan, gunakan 2,0 dB.)
dB

Margin Perbaikan

(Nilai 0,6 dB (2 sambungan x 0,3 dB kerugian per sambungan) biasanya digunakan.)
dB

Total Penalti Daya

(= Penalti Daya + Margin Perbaikan)
dB
 

Langkah 7. Anggaran Kerugian Tautan

Keuntungan Sistem

(= Output Pemancar Rata-Rata - Sensitivitas Penerima Minimum)
dB

Total Penalti Daya

(= Penalti Daya + Margin Perbaikan)
dB

Total Anggaran Kerugian Tautan

(= Keuntungan Sistem - Penalti Daya)
dB
 

Langkah 8. Margin Kinerja Sistem

Total Anggaran Kerugian Tautan

(= Keuntungan Sistem - Penalti Daya)
dB

Total Atenuasi Sistem Kabel

(= Total Kerugian Serat + Total Kerugian Konektor + Total Kerugian Sambungan + Total Kerugian Komponen Lainnya)
dB

Margin Kinerja Sistem

(= Total Anggaran Kerugian Tautan - Total Atenuasi Sistem Kabel)
dB
TTI FIBER - PRODUSEN KABEL SERAT DI CHINA

Lihat Detail Selengkapnya - Mengapa Membelah Cahaya Menyebabkan Kerugian?